Cara Menangani Anak Autis Yang Tantrum

Patut Disimak dan Diikuti, Ini 3 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak Autis
Patut Disimak dan Diikuti, Ini 3 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak Autis from parenting.orami.co.id
Ketika seorang orang tua memiliki anak yang autis, tantrum adalah salah satu masalah yang harus mereka hadapi. Tantrum adalah perilaku yang terjadi ketika anak autis menjadi frustrasi dan tidak bisa meluapkan emosinya. Tantrum dapat menjadi sangat mengganggu dan menakutkan bagi orang tua. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi tantrum anak autis.

1. Beri Anak Waktu untuk Beristirahat

Saat anak autis mengalami tantrum, orang tua harus menyadari bahwa anak mereka mungkin merasa lelah. Jika anak autis tampak stres atau lelah, orang tua harus mengizinkan mereka untuk beristirahat. Ini akan membantu anak untuk beristirahat dan menenangkan diri. Jika mereka merasa lelah, tantrum bisa agak mudah untuk diatasi.

2. Beri Anak Pilihan

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mencoba memberi mereka pilihan. Hal ini akan membantu mengurangi stress dan membuat mereka merasa lebih memiliki kontrol. Orang tua harus membuat pilihan yang jelas dan mudah dimengerti. Ini akan membantu anak untuk memahami proses pembuatan keputusan dan mengurangi frustrasi.

3. Gunakan Bahasa Tubuh dan Isyarat

Anak autis seringkali memiliki masalah dalam berkomunikasi. Mereka mungkin sulit untuk mengekspresikan emosi atau perasaan mereka. Oleh karena itu, orang tua harus menggunakan bahasa tubuh dan isyarat untuk membantu anak mereka memahami emosi mereka. Misalnya, orang tua dapat menggunakan pekerjaan tangan, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah untuk menyampaikan apa yang mereka ingin katakan.

4. Berikan Anak Anda Ruang Sendiri

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus memberi mereka ruang untuk menenangkan diri. Orang tua harus mengizinkan anak mereka untuk berkomunikasi dengan cara yang mereka suka. Mereka dapat diberikan mainan atau buku untuk menenangkan diri selama tantrum. Ini akan membantu anak untuk menenangkan diri dan mengendalikan perasaan mereka.

5. Berikan Anak Keterampilan Sosial

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mencoba memberikan mereka keterampilan sosial. Ini akan membantu anak untuk berbicara dengan orang lain dan belajar cara berinteraksi dengan orang lain. Orang tua juga dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang aman. Ini akan membantu anak untuk mengendalikan emosi mereka dan mengurangi tantrum.

6. Berikan Anak Refleksi

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mencoba mengajarkan mereka refleksi. Ini akan membantu mereka untuk mengendalikan emosi dan perilaku mereka. Orang tua dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengidentifikasi perasaan mereka dan mengendalikannya. Mereka juga dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengidentifikasi dan mengendalikan reaksi mereka.

7. Berikan Anak Kebijakan yang Jelas

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mengizinkan mereka untuk memahami kebijakan yang jelas. Hal ini akan membantu anak untuk memahami apa yang diharapkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Orang tua harus menjelaskan secara jelas apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Hal ini akan membantu anak untuk mengendalikan perilaku mereka.

8. Berikan Anak Anda Dukungan

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mencoba memberikan mereka dukungan. Orang tua harus membuat anak merasa aman dan dihargai. Mereka harus berusaha untuk mengerti perasaan dan emosi anak mereka. Orang tua harus juga memastikan bahwa anak mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi tantrum mereka.

9. Berikan Anak Anda Pemahaman

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mencoba menjelaskan apa yang terjadi. Orang tua harus menjelaskan bahwa tantrum adalah hal yang wajar dan dapat diatasi. Orang tua juga harus menjelaskan bahwa anak mereka masih dapat mengendalikan perilaku mereka. Hal ini akan membantu anak untuk memahami perasaan mereka dan mengatasinya dengan cara yang lebih efektif.

10. Gunakan Sanksi yang Adil

Ketika anak autis mengalami tantrum, orang tua harus mencoba menggunakan sanksi yang adil. Orang tua harus mencoba untuk menjelaskan bahwa tantrum tidak diperbolehkan. Orang tua harus juga memastikan bahwa sanksi yang diberikan adil dan tidak berlebihan. Hal ini akan membantu anak untuk mengerti bahwa perilaku mereka tidak diizinkan dan mereka harus mengendalikannya. Anak autis dapat menjadi tantrum karena mereka tidak bisa mengekspresikan emosi mereka dengan benar. Oleh karena itu, orang tua harus berusaha untuk memahami perasaan dan emosi anak mereka dan mencoba memberikan dukungan dan pemahaman yang diperlukan. Ini akan membantu anak untuk mengendalikan tantrum mereka dan mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Fc Bully Android

Cara Menghilangkan Rasa Tersumbat Di Hidung

Trik Belakang Layar Cara Menanam Bunga Teratai Biar Berkembang Subur