Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Baru Lahir

5 Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Berbagi Tips Parenting Hingga Info
5 Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Berbagi Tips Parenting Hingga Info from parenting.orami.co.id

Apa itu Diare pada Bayi?

Diare pada bayi adalah peristiwa di mana bayi mengeluarkan lebih dari tiga tinja yang lembek dalam jangka waktu 24 jam. Diare ini biasanya disebabkan oleh makanan yang mengandung bakteri berbahaya disertai dengan gejala seperti demam, muntah, dan dehidrasi. Diare ini sangat berbahaya bagi bayi karena dapat berakibat fatal apabila tidak diatasi dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda awal diare pada bayi serta cara mengatasinya.

Gejala Diare pada Bayi

Gejala diare pada bayi biasanya akan muncul sekitar 1-2 hari setelah bayi mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri berbahaya. Gejala-gejala yang muncul antara lain: tinja yang lembek, mengeluarkan cairan lebih dari tiga kali sehari, demam, muntah, dan dehidrasi. Gejala lain yang dapat muncul adalah tidak nafsu makan, lesu, dan lemas. Jika muncul salah satu dari gejala tersebut, segeralah periksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Diare pada Bayi

Mengatasi diare pada bayi adalah hal yang harus dilakukan untuk mencegah berbagai komplikasi yang dapat terjadi akibat diare. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada bayi:

1. Perbanyak minum

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup cairan. Anda dapat memberikan air putih atau ASI pada bayi untuk membantu mengganti cairan yang hilang akibat diare. Jika bayi sudah menjalani diet, Anda dapat memberikan jus buah atau komposisi cairan lain seperti Pedialyte atau ORS (Oral Rehydration Solution). Jika Anda merasa bahwa bayi tidak dapat mengonsumsi cukup cairan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perlakuan yang tepat.

2. Berikan makanan yang lembut

Selain memberikan cairan, Anda juga harus memberikan makanan yang lembut, seperti bubur atau sup. Makanan yang diberikan harus mudah dicerna sehingga mudah diserap oleh tubuh bayi. Hindari memberikan makanan yang berlemak atau berat, seperti daging, telur, atau ikan. Jangan lupa untuk memberikan ASI pada bayi walaupun mereka mengalami diare.

3. Berikan obat

Obat-obatan tertentu dapat diberikan untuk mengatasi diare pada bayi. Obat-obatan ini dapat berupa antibiotik, probiotik, atau obat lain yang diresepkan oleh dokter. Jangan menggunakan obat diare tanpa resep dokter karena dapat berakibat fatal bagi bayi. Sebelum menggunakan obat, pastikan bahwa obat yang akan digunakan aman untuk bayi berusia kurang dari 12 bulan.

4. Berikan nutrisi tambahan

Ketika bayi menderita diare, penting bagi orang tua untuk memberikan nutrisi tambahan. Nutrisi ini dapat berupa suplemen vitamin atau mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan bayi. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.

5. Pantau kondisi bayi

Ketika mengatasi diare pada bayi, penting bagi orang tua untuk mengawasi kondisi bayi. Pantau tingkat kekenyangan, muntah, dan tinja bayi serta perhatikan juga gejala lain yang mungkin muncul. Jika ada tanda-tanda penyakit lebih parah, segera periksakan bayi ke dokter.

Kesimpulan

Diare pada bayi adalah kondisi yang berbahaya dan harus segera diatasi. Orang tua harus mengetahui cara-cara mengatasi diare pada bayi seperti perbanyak minum, berikan makanan lembut, berikan obat, berikan nutrisi tambahan, dan pantau kondisi bayi. Ingatlah untuk selalu mengonsultasikan dengan dokter jika merasa ada yang tidak beres dengan bayi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Perut Kembung Bayi 2 Bulan

Cara Tepat Menurunkan Berat Badan Bagi Yang Susah Diet