Belakang Layar Sukses Cara Ternak Kura-Kura Ambon Untuk Pemula


Kura-kura Ambon sesuai namanya ialah jenis kura-kura lokal. Oleh alasannya adalah itu kura-kura Ambon secara perawatannya terbilang cukup mudah. Kura-kura jenis ini dapat mengikuti keadaan dengan mudah di seluruh tempat di Indonesia.





Kura-kura Ambon memiliki ciri-ciri tubuh yang cukup unik. Terlihat dari tempurungnya yang berbentuk serupa batok lingkaran warna hitam. Harganya sendiri cukup mahal. Untuk anakannya berkisar antara Rp50.000 sampai Rp75.000 per ekor. Sedangkan untuk indukan umumnya lebih mahal lagi. harga kura-kura Ambon akan melesat tinggi bila terdapat keistimewaan khusus dari kura-kura, seperti tempurung albino atau memiliki bola mata berwarna merah.





Beternak kura-kura Ambon ialah salah satu ladang bisnis yang cukup menguntungkan. Kura-kura jenis ini tidak membutuhkan perlakuan secara khusus alasannya adalah memang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan Tanah Air. Oleh alasannya adalah itu, simak selengkapnya perihal cara ternak kura-kura Ambon di bawah ini.





Baca Juga : Agar Tetap Sehat Yuk Simak Cara Merawat Kura Kura Brazil Bagi Pemula





Tahapan Beternak Kura-Kura Ambon untuk Pemula










Dengan harga jual per ekornya yang terbilang mahal, kura-kura Ambon mampu menjadi sebuah bisnis yang sungguh menguntungkan. Namun meski begitu, pahami apalagi dulu tahapan-tahapan dalam beternak kura-kura Ambon sebagai berikut.





1. Mempersiapkan Kandang Kura-Kura





Mempersiapkan Kandang Kura-Kura
(Sumber: Id.carousell.com)




Tahap pertama dalam beternak kura-kura ambon yakni mempersiapkan kandangnya. Kandang semestinya dipersiapkan pertama kali sebelum membeli indukan, sehingga indukan mampu eksklusif diposisikan di dalam sangkar.





Kandang untuk kura-kura ambon sebenarnya sama saja dengan kandang kura-kura pada umumnya. alasannya kura-kura adalah hewan semi-aquatic, maka di dalam kandangnya haru disediakan bak air serta area darat. Ukuran sangkar dibuat cukup besar. Minimal ukuran sangkar ialah 1m x 2m. Dalam kandang ukuran ini dianjurkan cuma diperuntukkan bagi sepasang indukan. Apabila ingin menempatkan lebih dari satu pasang indukan, maka kandangnya bisa dibuat lebih besar.





Karakter dari kura-kura ambon sendiri lebih menggemari berlama-lama di daratan dibandingkan dengan di air, sehingga untuk area daratnya dibuat 2 kali lebih banyak dari kolam airnya. Untuk kolam airnya pun tidak perlu terlalu dalam, seharusnya dibentuk dangkal dengan kedalaman sebatas plastron kura-kura saja.





Pada area darat, buat sangkar yang nyaris menyerupai habitat aslinya. Yakni dengan memakai tanah berpasir yang diberi dengan bebatuan serta flora alami. Kandang semestinya tertutup, dilengkapi pagar, pintu, serta atap.





2. Memilih Indukan Kura-Kura





Setelah sangkar siap, selanjutnya persiapkan induknya. Indukan kura-kura Ambon haruslah dipilih yang sehat dan bermutu. Hal ini sebab induk akan memilih bagaimana mutu keturunannya.





Indukan yang mesti dipersiapkan berisikan induk jantan dan induk betina. Kedua induk mesti dalam kondisi sehat, tidak ada cacat dan tidak pernah terkena serangan penyakit apapun. Saat dilihat pergerakannya, kedua induk tampak lincah dan tidak lemah. Kondisi mentalnya juga stabil, tidak frustasi dan garang.





Indukan yang mesti dipilih yakni indukan yang memang telah siap kawin dan matang gonad. Apabila masih terlampau muda, akan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi peternak untuk melakukan proses perkenalan antar indukan semoga mau kawin.





Indukan yang telah siap kawin mampu dilihat dari sikapnya saat dipertemukan dalam satu kandang. Kura-kura yang masih terlampau muda akan terlibat pertengkaran, akan tetapi jika tidak terlihat perkelahian sama sekali maka dapat ditentukan pasangan kura-kura itu telah siap kawin.





Indukan kura-kura ambon dapat dibeli di pasar hewan, toko ikan hias, maupun di onlineshop. Perbandingan antara jantan dan betina yang mesti dibeli ialah 1:2, jumlah betina lebih banyak. Harga indukan kura-kura ambon memang cukup mahal, untuk ukuran 15cm berkisar Rp250.000 sedangkan untuk ukuran 20cm berkisar Rp350.000 per ekornya.





Baca Juga : Yuk Belajar 5 Cara Merawat Kura-Kura yang Baik dan Tepat





3. Memberi Pakan Kura-Kura





Memberi Pakan Kura-Kura
(Sumber: Youtube.com)




Kebutuhan makhluk hidup yang paling utama yaitu kuliner, hal tersebut juga berlaku pada kura-kura ambon. Karena ialah binatang herbivora, kura-kura cukup diberi dedaunan dan sayur-sayuran saja. Sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar untuk menyediakan stok masakan bagi kura-kura ambon.





Pakan yang bisa diberikan pada kura-kura adalah dedaunan, sayur-sayuran serta pelet. Peternak juga mampu menawarkan nasi dan sayur kol saat kura-kura telah jinak. Namun untuk mempertahankan gizi kura-kura ambon tetap tersadar, lebih disarankan untuk diberi pakan berupa pelet. Pelet diklaim baik dalam mempercepat perkembangan kura-kura. Pada mulanya kura-kura mungkin akan susah menyantap pelet, sehingga peternak mesti mampu mengajari kura-kura semoga mau makan pelet.





Selain pakan, air minum juga dibutuhkan oleh kura-kura. Namun peternak tidak butuhmenyiapkannya secara khusus. Kura-kura akan minum dari air kolamnya. Peternak cukup memastikan bahwa air kolamnya tersadar kebersihannya dengan berkala mengubah air kolam, maksudnya biar mutu air minumnya tetap terjaga.





4. Mengawinkan Indukan





Perkawinan indukan kura-kura ambon sebenarnya dilakukan secara alami tanpa dukungan manusia. Cukup dengan biarkan sepasang indukan berada di dalam satu sangkar yang sama. Keduanya akan melansungkan proses perkawinan secara alami. Tidak hanya sekali, bisa saja terjadi berkali-kali. Untuk itu lazimnya membutuhkan waktu cukup lama.





Indukan yang telah siap kawin umumnya usianya lebih dari 2 tahun denan ukuran panjang mencapai lebih dari 20cm. Indukan juga sudah matang secara seksual yang ditandai dengan sikap sering menggesek-gesekkan tubuhnya.





Indukan yang sudah siap kawin seharusnya diposisikan di kandang khusus perkawinan. Cukup dengan persiapkan baskom ukuran besar yang berisikan area darat serta kolam air kecil dengan kedalaman 5 hingga 10 cm. Ember ditempatkan di area yan damai serta jauh dari bising kendaraan maupun manusia.





Perkawinan tidak cuma dikerjakan satu kali, melainkan mampu berkali-kali dengan waktu yang tidak menentu. Jangan terburu-buru memisahkan keduanya. Tunggu setidaknya sampai 1 atau 2 ahad.





Setelah perkawinan telah sukses, segera pisahkan kedua induk. Untuk induk jantan, mampu dikembalikan ke bak pemeliharaan, sedangkan untuk induk betina tetap biarkan saja di ember.





Kura-kura betina yang sedang mengandung mesti dirawat dengan sebaik mungkin, ialah dengan berkala memberi makan sebanyak 3 kali sehari, mengubah air serta memandikannya. Kura-kura betina juga butuh berjemur di bawah sinar matahari pagi dan berjalan-jalan di atas tanah.





Kura-kura betina yang sudah siap bertelur biasanya akan menggali lubang di tanah atau hadirnya busa kecil di permukaan air. Biasanya waktu bertelur akan terjadi 2 hingga 3 ahad setelah perkawinan sukses.





Baca Juga : Panduan Memilih Alat Penetas Telur Terbaru 2020 untuk Pemula





5. Menetaskan Telur dan Merawat Anakan Kura-Kura





Menetaskan Telur dan Merawat Anakan Kura-Kura
(Sumber: Hobinatang.com)




Perlu dikenali bahwa kura-kura akan bertelur sebanyak berulang kali. Dalam sekali masa biasanya menciptakan sebanyak 15 sampai 20 butir. Ambil telur-telurnya kemudian masukkan dalam baskom yang sudah diisi dengan tanah bersih. Telur disusun kemudian ditutupi tanah lagi, kemudian masukkan ke inkubator.





Telur akan menetas dalam 60 hingga 70 hari sejak pengeraman. Anakan akan membuka cangkangnya sendiri. Bayi kura-kura segera pindahkan ke bak khusus berisi air hangat setinggi 10 hingga 15mm. Jangan beri makan dalam 1-2 hari sejak menetas. Setelah hari ketiga sampai seterusnya, berikan pakan berupa kuning telur, udang cacing, serta cacing sutera.





Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Baru Lahir

Cara Mengatasi Perut Kembung Bayi 2 Bulan

Cara Tepat Menurunkan Berat Badan Bagi Yang Susah Diet