Belinya Dikit Saja, Perbanyak Bibit Kurma Anda Dengan Cara Ini

Budidaya pohon kurma dikala ini sudah mulai banyak dikembangkan didaerah tropis.  Para petani melakukan budidaya pohon kurma alasannya adalah tergiur oleh laba yang cukup menguntungkan. Salah satu misalnya yakni pengembangan kebun kurma di Negara Thailand. Petani disana melakukan metode budidaya pohon kurmadengan pola monokultur dalam satu area hanya ditanami tanaman kurma dari satu jenis bibit kurma saja mampu meraup keuntungan hingga 900 jt lebih/tahun. Wow!

Perlu Anda pahami dalam budidaya kurma petani di thailand sekarang ini telah cukup mandiri, mereka mampu berbagi bibit kurma dengan cara sendiri, seperti dengan teknik perbanyakan dari biji dan teknik perbanyakan pemisahan anakan. Petani – petani di Thailand

Perbanyakan Pohon Kurma Dari Biji

Salah satu pola pengembangan kebun kurma dari biji di Thailand yaitu milik Bapak Preecha, dia ini merupakan petani kurma asal Thailand tengah. Dimana ketika ini Bapak Preecha sudah melaksanakan bisnis budidaya kurma dengan menanam bibit kurma jenis Kultivar (KL-1) yang berasal dari proses pembenihan bibit kurma dari biji.

Menurut Preecha “cara perbanyakan bibit pohon kurma melalui biji yaitu cara yang sungguh gampang dan murah untuk dilaksanakan, pasalnya dengan cara ini tingkat persentase tumbuh benih kurma bisa mencapai 80%”. Dengan kata lain apabila Anda menjajal menyemai biji kurma dari 100 buah, maka mampu diasumsikan 80 biji kurma mampu  berkecambah dan tumbuh menjadi pohon kurma yang siap untuk ditanam.

Sedangkan sampai kini petani asal Thailand ini sudah menanam kurang lebih 20.000 bibit tanaman pohon kurma, yang seluruhnya berasal dari perbanyakan dengan cara menyemai benih dari biji kurma.

Preecha menerangkan salah satu aspek utama kesuksesan dalam pembenihan dari biji kurma yaitu tugas peneduh untuk menjaga suhu serta kelembaban pada saat proses pembenihan biar cepat berkecambah.

Ia menuturkan pada awalnya siapkan polibag berisi sekam bakar, lalu letakan biji pohon kurma pada polybag tersebut, kemudian berikan atap peneduh (seperti paranet) dengan kerapatan minimal 70%. Setelah itu bibit kurma akan mulai timbul 1 bulan kemudian. Setelah usia bibit pohon kurma berumur satu tahun barulah bibit kurma dipindahkan kekebun untuk siap ditanam. Untuk lebih jelasnya berikut tahapan dalam pembenihan kurma dari biji.

Tahapan pembibitan kurma dari biji

1. Lakukan pembersihan biji kurma sampai betul-betul higienis


2. Gunakan larutan hormone untuk perangsang akar untuk merendam biji kurma tersebut selama 24 jam.


3. Tanam biji kurma kedalam pot dengan diamter 20 cm atau polybag kecil yang berisi sekam bakar satu per satu


4. Selanjutnya letakan di rumah semai hingga biji kurma berkembang satu helai daun


5. Pindahkan bibit kurma yang sudah berkembang ke media yang besar, yang bersisi gabungan serabut kelapa dan tanah dengan perbandingan 1:1. Kemudian kerjakan perawatan dengan memindahkan bibit pohon kurma tersebut dibawah peneduh jaring dengan kerapatan 70% hingga tumbuhan siap untuk ditanam pada lahan kebun yang sudah disediakan.

Umumnya dari hasil pembenihan bibit kurma dari biji, flora akan mulai berbuah dikala menginjak usia 4-5 tahun, hal ini termasuk cukup cepat. Namun, walaupun gampang dalam melaksanakan pembenihan dari biji, perlu Anda ketahui bahwa ada resiko yang juga akan Anda hadapi, sebab bibit pohon kurma dari biji belum diketahui jenis genetiknya apakah jantan atau betina. Anda baru akan menyadari pada saat flora telah berkembang besar, artinya resiko kerugian waktu, tenaga dan ongkos akan menjadi duduk perkara yang harus Anda pertimbangkan.

Perbanyakan Pohon Kurma dengan Pemisahan Anakan

Dari hasil kajian pakar holtikulturan dari Dinas Penyuluhan Thailand menyebutkan “Bahwa sebaiknya dalam mengusahakan perkebunan kurma idealnya menggunakan bibit tumbuhan kurma yang berasal dari proses perbanyakan vegetatif, hal ini di karenakan bibit kurma tersebut akan sama persis dengan sifat orisinil induknya, sehingga mempunyai produktivitas yang cantik”.

Disisi lain juga akan lebih menguntungkan para petani, sebab penggunaan bibit dari pemisahan anakan sudah dikenali jenis genetiknya dari awal, secara otomatis resiko kerugian mampu dihindari, tambahnya.

Berikut Tahapan perbanyakan dengan pemisahan anakan pohon kurma

1. Pilih anakan pohon kurma yang mempunyai perakaran sendiri dengan usia minimal 2 tahun


2. Lakukan pemangkasan pada daun kurma induk pada bab bawah, semoga mempermudah pemisahan anakan. Kemudian ikat daun pada kurma anakan semoga tidak melambai kebawah serta untuk menyingkir dari resiko kerusakan pada batang pohon kurma anakan dikala akan dipotong.


3. Potong anakan yang hendak dijadikan bibit secara hati-hati, tentukan saat diiris tidak ada akar yang ikut terpotong.


4. Buka ikatan sebelumnya pada anakan pohon kurma yang sudah dipotong dan selanjutnya lakukan pemangkasan pada daun atau ujung kuncup daun yang bermaksud untuk mengurangi penguapan.


5. Tanam anakan pada media yang telah Anda sediakan, gunakan campuran sekam bakar dan tanah atau tanah dan serabut kelapa (1:1). Anda mampu menggunakan pot atau polybag ukuran 5 – 8 kg.


6. Setelah itu lakukan perawatan anakan dengan menempatkan peneduh yang memiliki kerapatan 70 % hingga tanaman berkembang daun dan perakaran gres.

Setelah proses pemeliharan anakan pohon kurma 1-2 tahun barulah anakan siap untuk ditanam pada lahan kebun yang sudah Anda sediakan. Secara sederhanya proses perbanyakan dengan pemisahan anakan pohon kurma ini nyaris sama dengan perbanyakan pohon salak yang ada di Negara kita. Hal yang membedakan yakni waktu pemeliharaan bibit pohon kurma jauh lebih usang. Demikan gosip tetang cara pembibitan pohon kurma, semoga mengispirasi Anda.

Memang tidak mampu dibantah perkebunan kurma belum banyak bisa Anda temui. Bisa jadi hanya kebun kurma milik DR Mohammad Reza Tirtawinata MS ini saja yang sudah mengelolanya secara serius.

Sumber bibit kurma: trubus