Belakang Layar Cara Budidaya Ayam Buras Dari Anakan Sampai Dewasa


Kualitas dan harga jual ayam buras tentu saja memberi kesempatan bisnis besar sampai kesannya menjadi satu prospek besar dalam mendapat income. Budidaya ayam buras ini memang cukup mudah namun dari segi pemilihan perawatan sampai pengembangan metode pembiakan selalu menggunakan tata cara lebih tepat.





Jenis ayam kampung ini memang digemari alasannya kualitas daging dan perawatan lebih gampang. Nutrisi lengkap lalu dari segi pembuatan daging ayam kampung cukup gampang, hingga menjadi salah satu daya tarik tersendiri dibandingkan jenis ayam lainnya.





Budidaya ayam kampung tidak menggunakan bahan kimia mirip ayam boiler. Itulah sebabnya dari proses pembesarannya cukup usang dan harga di pasaran juga cukup tinggi. Dari segi kesehatan kualitas daging ayam kampung ini cukup mempesona untuk dipilih sebagai sajian di aneka macam restoran. Sehingga menjadi satu potensi penghasilan lebih tinggi jika Anda sukses mengenali bagaimana teknik budidayanya.





Baca Juga : Trik Rahasia Cara Budidaya Ayam Buras Berkualitas Tinggi





Rahasia Cara Budidaya Ayam Buras Dari Anakan Sampai Dewasa










Usia anakan hingga dewasa pada jenis ayam kampung ini memiliki sistem pembesaran beragam. Bukan kasus gampang dalam mendapatkan bibit terbaik dari ayam kampung, sebab ada beberapa metode terbaik dan paling lazim digunakan untuk menciptakan kualitas daging lebih baik.





Bila Anda tertarik untuk budidaya ayam kampung di pekarangan rumah ataupun di sebuah lahan khusus, cobalah gunakan teknik budidayanya dari usia anakan sampai remaja seperti pada ulasan berikut ini.





1. Menggunakan Sistem Umbaran





Menggunakan Sistem Umbaran
(Sumber: Youtube.com)




Metode biasa dalam pengembangan sekaligus budidaya jenis ayam kampung atau buras mampu menggunakan tata cara umbaran. Dari sistem ini dianggap lebih murah, mudah dan efektif untuk membuat kualitas daging dari setiap ayam bisa dipantau. Penggunaan metode umbaran membuat ayam berkeliaran bebas di pekarangan rumah tanpa perlu repot dimasukkan ke sebuah kandang ayam khusus.





Akan namun, Anda masih perlu persiapkan sangkar ayam sebagai daerah berteduh ayam. Hanya saja dari penggunaan sistem umbaran ini tidak memerlukan ongkos pembelian pakan terlalu tinggi karena nantinya ayam akan mencari kuliner sendiri di sekitar pekarangan rumah Anda. 





Resiko penggunaan tata cara umbaran ini dari sifat dan abjad ayam sendiri masih terlihat sedikit lebih liar. Karena itulah ada beberapa sistem pembiakan ayam jenis buras yang harus menggunakan area tertentu dengan pembatas cukup luas menampung banyaknya ayam.





2. Menggunakan Semi Intensif





Tidak cuma dari sistem umbaran saja, akan namun sistem pembiakan ayam jenis buras ini perlu menggunakan semi intensif. Menariknya dari tata cara satu ini membuat ayam tidak banyak bergerak kemudian dapat menghasilkan daging lebih banyak. Kunci utama dari pengembangan budidaya ayam jenis buras ini memang mempercepat proses penambahan daging ayam lebih banyak.





Diperlukan modal cukup besar untuk menciptakan sangkar khusus untuk komponen pembagian ayam betina dan jantan. Sehingga proses pengembangan dan pemeliharaan dari usia anak hingga cukup umur tidak menyantap waktu lama. Ketika bertelur pisahkan indukan dari telurnya dan tetaskan dalam mesin inkubator. Salah satu resiko penggunaan metode semi intensif ini adalah ongkos pakan lebih banyak, kemudian dari perawatan juga memerlukan pengawasan.





Baca Juga : Rahasia Sukses Cara Budidaya Ayam Kate dan Trik Merawat





3. Mempersiapkan Kandang Untuk Ayam





Mempersiapkan Kandang Untuk Ayam
(Sumber: Pertanianku.com)




Persiapan kandang pemeliharaan ayam jenis buras juga perlu diperhitungkan. Akan lebih baik bila Anda menggunakan ketentuan lebih tepat dalam peletakkan sangkar yang tidak terlampau jauh dari rumah supaya memudahkan proses pengawasan.





Kemudian mutu dari kandang mampu mempergunakan bahan dari kayu ataupun bambu dengan rancangan tertentu. Tinggi kandang tidak lebih dari 3 meter, kemudian memiliki sekat kandang menjadi dua area untuk ayam sampaumur dan untuk anakan ayam.





Seminggu sebelum ditempati, semprot kandang memakai pestisida dengan tujuan menetralisir benalu pengganggu. Cara ini cukup efektif untuk mematikan semua virus ataupun penyakit yang menyebabkan penurunan kesehatan ayam.





4. Memilih Kualitas Indukan Ayam





Perlu diketahui, dalam menentukan kualitas indukan ayam juga membutuhkan beberapa ketentuan. Sebisa mungkin dari jenis indukan jantan harus memiliki patokan berkokok dengan lantang, kualitas bulu mengkilap, gerakannya aktif, dan tidak ada cacat di sama sekali.





Sedangkan pada kualitas indukan betina juga memperlihatkan warna lebih menarik, bulunya tampakmengkilap, ukuran tubuh besar, telah siap kawin, tidak cacat dan sehat. Usahakan pemilihan kapasitas dalam satu sangkar lebih efektif setidaknya dengan kapasitas 1 jantan dan 10 betina.





5. Proses Mengkawinkan Indukan





Tahapan perkawinan indukan jantan dan betina membutuhkan proses cukup mudah dan cepat. Ketika indukan jantan dan betina telah ditempatkan pada satu kawasan, maka proses adaptasi akan cepat dikerjakan dalam hitungan hari saja. Selama proses pembiasaan berjalan berikan masakan aksesori dengan tujuan memajukan nafsu birahi dari kedua indukan tersebut.





Tidak perlu mempercepat proses perkawinan alasannya adalah dari kedua indukan akan melakukan perkawinan secara alamiah dikala dari salah satu indukan ataupun keduanya telah siap kawin. Ada beberapa indikator bahwa keberhasilan perkawinan mampu dilihat pada pergantian sikap ayam betina yang terlihat lebih rewel ataupun sering berkokok dalam durasi panjang.





Jika dari indukan betina sudah menimbulkan ciri-ciri tersebut, maka perkawinan bisa dilangsungkan lalu pisahkan dari ayam jantan. Tempatkan khusus dari indukan betina untuk proses bertelur. Nantinya jumlah telur yang dihasilkan mampu mencapai 14 butir dalam sekali era bertelur.





Baca Juga : Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau Terbaru dan Trik Merawat





6. Proses Menetaskan Telur





Proses Menetaskan Telur
(Sumber: Distributortelursemarang.com)




Proses menetaskan telur bisa mempergunakan perangkat inkubator dengan tingkat kesuksesan mencapai 50% ke atas. Sedangkan dari abad penetasan telur mampu meraih 20 hari optimal. Pilihlah kapasitas dari suatu inkubator untuk memuat telur lebih banyak lagi.





Sedangkan dari pemilihan lampu juga memperhitungkan besaran daya maksimal 10 Wall dari jenis bohlam ataupun neon. Posisikan telur di bawah lampu, sedangkan untuk penyeleksian jenis lampu lazimnya menggunakan tipe bohlam alasannya adalah memiliki daya hangat lebih merata. Tempatkan beberapa bohlam untuk meratakan rasa hangat selaku modal penetasan telur.





7. Memelihara Anakan





Setelah telur menetas kumpulkan anakan ayam ke suatu sangkar khusus anakan. Kriteria kandang untuk anakan ayam memang perlu dipertimbangkan. Sebisa mungkin gunakan ukuran sangkar lebih luas untuk memuat anakan ayam dalam kapasitas lebih banyak.





Jangan lupa berikan penerapan lampu bohlam dengan tujuan memberi kehangatan sekaligus memberi faedah dalam menangkal anakan ayam mengalami beberapa kondisi kurang sehat. Untuk pemberian pakan juga dijalankan secara intensif. Setidaknya gunakan bahan masakan ayam dari jagung giling halus.





Jenis masakan khusus untuk anakan ayam kampung memang perlu mencermati bagaimana patokan mutu yang diberikan. Karena itu Anda perlu memberi pakan setidaknya pada usia anakan 2 bulan. Bila sudah lebih dari usia 2 bulan dari anakan bisa dipindah ke kandang akil balig cukup akal.





Cukup gampang dalam memelihara jenis ayam buras yang mana membutuhkan keteguhan dalam bantuan pakan dan merawat anakan. Segala macam metode tepat untuk mendapatkan indukan terbaik sampai menyebarkan kualitas pakan juga perlu ditingkatkan. Dari sini Anda perlu mencoba kembali bagaimana tahapan penting untuk menentukan bagaimana hal-hal gres dapat dipertimbangkan dalam perawatan ayam.





Jangan lupa untuk ikuti kemajuan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Baru Lahir

Cara Mengatasi Perut Kembung Bayi 2 Bulan

Cara Tepat Menurunkan Berat Badan Bagi Yang Susah Diet